NEW NORMAL : RESILIENSI AKADEMIK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Abstract

Dalam pembelajaran daring, siswa dituntut untuk mampu beradaptasi dengan keadaan yang baru (new normal) serta menghadapi kesulitan yang terjadi. Pola kehidupan baru ini disebut dengan new normal. Setiap individu dituntut untuk bisa beradaptasi terhadap situasi yang terjadi saat ini dengan mempersiapkan diri, baik secara mental dan fisik. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana new normal pada resiliensi akademik siswa Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Madiun. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitaf deskriptif. Populasi penelitian yaitu siswa Sekolah Menengah Pertama kelas VII yang tersebar di berbagai sekolah di wilayah Kabupaten Madiun, dengan jumlah responden sebanyak 70 orang. Prosedur penelitian dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis yang terbagi menjadi tiga tahapan yakni reduksi data, display data, serta penarikan dan verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi akademik siswa pada tingkatan tinggi sebesar 38,11%, dan pada tingkatan sedang sebesar 61,85%. Berdasarkan hasil tersebut, dapatlah dijelaskan bahwa walaupun pada tingkatan sedang menunjukkan angka persentase yang besar, tantangan ini membuat siswa tetap gigih berjuang dalam menghadapi kesulitan akademik.