SEJAHTERAKAH PETANI SUMATERA BARAT?

  • Masruqi Arrazy Badan Pusat Statistik Kota Padang Panjang
Keywords: Pertanian, Indeks, Kontraksi Ekonomi

Abstract

Covid-19 menimbulkan ketidakstabilan ekonomi secara global. Perekonomian Sumatera Barat juga mengalami masalah akibat Covid-19. Namun sektor pertanian tetap mengalami pertumbuhan di Sumatera Barat. Hal ini dikarenakan kebutuhan manusia dasar dipenuhi pada sektor ini. Sumatera Barat merupakan provinsi yang bergantung pada sektor pertanian karena sepertiga penduduk yang bekerja di Sumatera Barat bekerja pada sektor ini sehingga perlu melihat kesejahteraan Petani di Sumatera Barat pada masa pandemi Covid-19 ini. Salah satu cara melihat kesejahteraan petani ini dengan menganalisis secara deskriptif dengan indikator proxy (pendekatan) yaitu Nilai Tukar Petani (NTP). Nilai NTP secara umum di Sumatera Barat nilainya di atas 100 sehingga bisa disimpulkan kesejahteraan petani terjamin di masa pandemi ini. Namun jika melihat per subsektor pada NTP maka bisa disimpulkan hanya subsektor Perkebunan Rakyat dan Peternakan yang diatas 100. Sedangkan subsektor perikanan, tanaman pangan dan perikanan di bawah 100. Hal ini menyebabkan perlunya diberikan perhatian lebih pada tiga subsektor tersebut supaya pekerja pada subsektor tersebut terjamin kesejahteraannya

Published
2021-08-18