PROSIDING SEMINAR NASIONAL DIES NATALIS UTP SURAKARTA

STUDI MANAJEMEN PROGRAM PEMBINAAN PRESTASI CABANG OLAHRAGA PETANQUE SE EKS-KARESIDENAN SURAKARTA TAHUN 2022

2022-09-10T04:40:25+07:00

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Manajemen Program Pembinaan Prestasi, Sarana dan Prasarana, Pendaanaan, Serta Prestasi Atlet Cabang Olahraga Petanque Se Eks- Karesidenan Surakarta Tahun 2022. Fokus Penelitian adalah bagaimana Manajemen Program Pembinaan Prestasi, Sarana dan Prasarana, Pendaanaan, Serta Prestasi Atlet Cabang Olahraga Petanque Se Eks- Karesidenan Surakarta Tahun 2022?. Metode dalam penelitian ini menggunakan kualitatif dengan Teknik pengumpulan data observasi, kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah 1 pelatih yang berlisensi, 2 pengurus, dan atlet yang berprestasi. Teknik menentukan informan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Untuk menguji keabsahan data penelitian, menggunakan trianggulasi sumber data. Analisis data menggunakan teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pembinaan cabang olahraga petanque se eks-karesidenan Surakarta sudah baik memiliki program latihan periodisasi tahunan sesuai kalender pertandingan. Sarana dan prasarana yang ada di eks-karesidenan Surakarta saat ini sudah layak untuk pertandingan, ada kabupaten perlu di perbaiki pada kota Surakarta, Kabupaten Wonogiri, dan kabupaten Sukoharjo. Anggaran yang diperoleh olahraga petanque se eks-karesidenan Surakarta sudah baik sesuai hasil observasai, kuesioner, wawancara, dan dokumentasi masing-masing pengurus se eks- karesidenan Surakarta. Dan untuk prestasi cabang olahraga petanque se eks-karesidenan Surakarta sudah baik sesuai hasil prestasi yang sudah diraih baik tingkat daerah dan nasional.

ANALISIS PENERAPAN TEKNIK PUKULAN PADA CABANG PENCAK SILAT KATEGORI TANDING KELAS B PEKAN OLAHRAGA NASIONAL DI PAPUA TAHUN 2021

2022-09-10T04:41:00+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan teknik pukulan pada cabang pesilat kategori tanding Pekan Olahraga Nasional di Papua tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Sumber data di dapat dari rekaman vidio pertandingan yang diambil oleh PB IPSI pada Pekan Olahraga Nasional Tahun 2021. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling yaitu populasi berasal dari atlet pencak silat peserta Pekan Olahraga Nasional. Sampel adalah semua pesilat yang lolos pada final Pekan Olahraga Nasional cabang olahraga pencak silat kategori tanding. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi terstruktur. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis data deskriptif. Hasil analisis data yang telah di lakukan pada Pesilat Pekan Olahraga Nasional kategori tanding kelas B yang diperoleh adalah teknik pukulan 16,14%, teknik tendangan depan 19,60%, tendangan sabit digun 20,46%, teknik tendangan T 6,63%, teknik tendangan belakang 1,15%, teknik tangkapan bantingan 4,32%, teknik guntingan 15,56%, teknik sapuan 0,58%, teknik ungkitan 6,34%, teknik hindaran 3,46%, teknik blok 5,19%, teknik tepisan 0,58%. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa tiga urutan tertinggi teknik yang sering digunakan adalah Tendangan Sabit (20,46%), Tendangan Depan (19,60%) dan Pukulan (16,14%).

STRATEGI PEMANFAATAN TELEMEDICINE SEBAGAI UPAYA UNTUK MENDUKUNG KESEHATAN IBU DAN ANAK

2022-09-10T04:41:37+07:00

Kesehatan ibu dan anak merupakan faktor yang mendukung terciptanya sumber daya manusia yang unggul. Kesehatan ibu serta pengetahuan ibu juga sumbangan akan terciptanya anak yang sehat dan dapat Akan tetapi, fasilitas kesehatan yang masih begitu terbatas mendorong untuk masyarakat dan pemerintah perlu mengatasi permasalahan tersebut dari inovasi dan kreativitas seiring dengan era Society 5.0. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan untuk mengkaji upaya yang bisa dilakukan sebagai solusi untuk mengatasi keterbatasan fasilitas kesehatan sekaligus pemanfaatan teknlologi yang sudah ada untuk mendukung terwujudnya kesehatan ibu dan anak. Dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan dan pencarian sumber menggunakan logika Boolean, sumber data yang digunakan berupa hasil dari penelitian yang sudah ada dan dikorelasikan antara satu sama lain. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya berbagai teknologi yang sudah ada seperti telemedicine dapat digunakan oleh berbagai orang khususnya untuk menunjang kesehatan ibu dan anak agar mendapatkan akses layanan kesehatan yang tepat dan mudah.

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PROGRESIF DAN REPETITIF TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLAPADA ATLET PUTRA SSB SATRIO PANDAWA KLATEN

2022-09-10T04:42:30+07:00

ANALISIS KEBUGARAN JASMANI PEMAIN BULUTANGKIS PB SUKOWATI

2022-09-10T04:43:04+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebugaran jasmani pemain bulutangkis PB Sukowati. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain bulutangkis PB Sukowati yangberusia 6-19 tahunsebanyak 28 orang. Teknik pemilihan sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan total samplingkarena jumlah populasi yang kurang dari 100. Hasil penelitian ini menunjukkan kategori baik sebanyak 12 pemain dengan persentase 42.9%, diikuti kategori kategori sedang sebanyak 15 pemain dengan persentase 53.6%, kategori kategori kurang sebanyak 1 pemain dengan persentase 3,35%. Hasil tersebut dapat disimpulkan Tingkat Kebugaran Jasmani Pemain Bulutangkis PB Sukowatimasuk kedalam kategori sedang.

KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN, PERSEPSI KINESTETIK DAN KOORDINASI MATA-TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS BOLA VOLI PADA ATLET PUTRA USIA 14-16 TAHUN KLUB TAMAS KEBUMEN

2022-09-10T04:43:39+07:00

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Kontribusi Kekuatan Otot Lengan Dengan Kemampuan Passing Atas Bolavoli Pada Atlet Putra Usia 14-16 Tahun Klub Tamas Kebumen Tahun 2021. (2) Kontribusi Persepsi Kinestetik Dengan Kemampuan Passing Atas Bolavoli Pada Atlet Putra Usia 14-16 Tahun Klub Tamas Kebumen Tahun 2021. (3) Kontribusi Koordinasi Mata Tangan Dengan Kemampuan Passing Atas Bolavoli Pada Atlet Putra Usia 14-16 Tahun Klub Tamas Kebumen Tahun 2021. (4) Kontribusi Kekuatan Otot Lengan, Persepsi Kinestetik dan Koordinasi Mata Tangan Dengan Kemampuan Passing Atas Bolavoli Pada Atlet Putra Usia 14-16 Tahun Klub Tamas Kebumen Tahun 2021. Penelitian ini dilaksanakan di Klub Tamas Kebumen dan penelitian ini dilaksanakan pada bulan September Tahun 2021. Dalam penelitian ini variabel bebas disebut juga sebagai prediktor dan variabel terikat yang disebut juga sebagai kriterium. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik tes dan pengukuran. Adapun jenis tes yang digunakan adalah: (1) Pengumpulan data kekuatan otot lengan dengan tes push-ups / Angkat Tubuh. (2) Tes Persepsi Kinestetik bidang vertical untuk mengukur persepsi kinestetik (3) Tes koordinasi mata-tangan dengan tes memantulkan bola ke tembok. (4) Tes Passing atas di ukur dengan menggunakan tes Passing atas. Petunjuk peleksanaan masing-masing tes terlampir.Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan

maka simpulan yang dapat diperoleh adalah: (1) Ada hubungan yang signifikan antara Kekuatan Otot Lengan dengan Kemampuan Passing Atas, rhitung = 0.402 > rtabel 5% = 0.361. (2) Ada hubungan yang signifikan antara Persepsi Kinestetik dengan Kemampuan Passing Atas, rhitung = 0.407 > rtabel 5% = 0.361. (3) Ada hubungan yang signifikan antara Koordinasi Mata Tangan dengan Kemampuan Passing Atas, rhitung = 0.466 < rtabel 5% = 0.361. (4) Ada hubungan yang signifikan antara Kekuatan Otot Lengan, Panjang Lengan dan Kekuatan Otot Perut dengan Kemampuan Passing Atas, R2y(123) sebesar 0.437 > rtabel5 % pada taraf signifikansi 5% sebesar 0.361 dan F0 sebesar 6.7289 > ftabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,89.

PROFIL KONDISI FISIK ATLET BADMINTON PADA KLUB FORZA YUNIOR TAHUN 2021

2022-09-10T04:44:24+07:00

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil kondisi fisik atlet badminton pada klub forza yunior tahun 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah atlet badminton pada Klub Forza Yunior Tahun 2021 yang berjumlah 30 peserta. Teknik pengumpulan yang diperlukan dalam penelitian ini melakukan tes komponen kondisi fisik yang meliputi kecepatan yang diukur dengan lari sprint 20 meter, power tungkai yang diukur dengan loncat tegak, kelentukan yang diukur dengan sit and reach, kekuatan otot perut yang diukur dengan sit up, kekuatan otot lengan yang diukur dengan push up, kelincahan yang diukur dengan lari 4x5 meter, dan daya tahan aerobik yang diukur dengan MFT. Berdasarkan hasil analisis data tes lari 20 meter diperoleh hasil “cukup” persentase 43,3%, tes loncat tegak diperoleh hasil “baik” sebanyak 53,4%, tes kelentukan diperoleh hasil “kurang” persentase 50%, tes kekuatan otot perut diperoleh hasil “baik” persentase 40%, tes kekuatan otot lengan diperoleh hasil “baik” persentase 33,3%, tes kelincahan diperoleh hasil “sangat baik” persentase 33,3% dan daya tahan aerobik di peroleh sebagian hasil “sangat baik” persentase 30%.

PENGARUH LATIHAN DRIBBLE ZIG-ZAG DAN DRIBBLE HORIZONTAL TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) PUTRA GAWOK

2022-09-10T04:45:11+07:00

Tujuan penelitian ini adalah untuk megetahui pengaruh latihan dribble zig-zag, dribble horizontal, serta perbedaan pengaruh dribble zig-zag dan dribble horizontal terhadap kemampuan menggiring bola pada SSB Putra Gawok Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen pretest–post-test. Penelitian dilaksanakan dengan tes awal (pretest) dan diberikan perlakuan (treatment) dan diakhiri dengan tes akhir (post-test). Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh dribble zig-zag dan dribble horizontal terhadap kemampuan menggiring bola. Subjek penelitian adalah SSB Putra Gawok yang berjumlah 30 atlet. Teknik pengumpulan data adalah dilakukan tes pengukuran kelincahan menggiring bola. Analisis data menggunakan uji prasyarat analisis data (uji normalitas dan uji homogenitas) dan uji perbedaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh hasil latihan dribble zig-zag dan dribble horizontal terhadap kemampuan menggiring bola pada SSB Putra Gawok Tahun 2020, karena nilai t yang diperoleh sebesar – 3,309 lebih kecil dari t _tabel5,916 dan angka signifikan 0,003 < 0,05 sehingga ada perbedaan signifikan nilai tingkat keterampilan dribble antara kedua kelompok setelah diberikan perlakuan. Hal ini menunjukkan dari hasil analisis latihan dribble zig-zag dan dribble horizontal terhadap kemampuan menggiring bola mempunyai pengaruh yang berbeda. Simpulan penelitian ini adalah dribble zig-zag lebih baik pengaruhnya terhadap kemampuan menggiring bola pada atlet sekolah sepak bola (SSB) Tahun 2020.

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, PELATIHAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN INDUSTRI KREATIF SABLON MANUAL PT.XYZ

2022-09-10T04:45:42+07:00

Usaha dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja karyawan dalam hal perencanaan didalam sebuah perusahaan industri kreatif menjadi hal utama yang dibutuhkan dalam peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia agar mampu bersaing di dalam dunia industri kreatif yang semakin berkembang pesat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana kinerja karyawan industri kreatif sablon manual dipengaruhi oleh kepemimpinan, pelatihan dan budaya organisasi di industri kreatif sablon manual PT. XYZ di Surakarta. Sampel penelitian pada penelitian ini berjumlah 100 karyawan yang menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini yaitu variabel kepemimpinan, pelatihan dan budaya organisasi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan industri kreatif sablon manual PT. XYZ di Surakarta. Secara parsial kepemimpinan, pelatihan dan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan industri kreatif sablon manual PT. XYZ di Surakarta. Kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh kepemimpinan, pelatihan dan budaya organisasi yaitu 42,4%.

TINGKAT KEMAMPUAN SERVICE: FLOATING SERVICE, JUMP FLOAT SERVICE DAN JUMPING SERVICE TOP SPIN PADA FINAL FOUR PEMAIN PUTRI PROLIGA 2019

2022-09-10T04:46:19+07:00

Penelitian ini dilatarbelakangi berdasarkan pengamatan berupa analisis tentang Tingkat kesulitan service yang dilakukan setiap pemain berbeda tergantung dari jenis service yang dipakai seperti floating service, jump float, maupun jumping service top spin. Service yang bagus adalah arah bolanya ke sisi lapangan yang kosong atau diantara dua pemain. Itu bertujuan untuk ketika lawan menerima service dalam posisi bergerak atau membuat kesalahpahaman antara dua pemain karena bola berada di antara dua pemain tersebut. Service di atas adalah jenis service yang sering dlakukan oleh pemain dari tingkatan pemula sampai tingkat profesional. Namun masih banyak pemain profesional yang berlaga di proliga 2019 putaran pertama sektor putri belum semua tahu dengan jenis service apa yang paling produktif dilakukan. Sesuai dengan rumusan masalah tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan floating service, jump float service dan jumping service top spin pada final four proliga 2019 bolavoli putri. Penelitian ini menggunakan metode yang digunakan adalah survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan pengamatan (observasi) oleh judge dan analisis dokumen (video). Kesimpulan dari keseluruhan pertandingan final four bolavoli putri dalam proliga 2019 memiliki hasil prosentase dari masing-masing tim tentang kemampuan service yaitu kemampuan Service Floating dengan jumlah rata-rata sebesar 38,83 dan jika disajikan dalam bentuk prosentase yaitu 45,24 %, kemampuan Jump Float dengan jumlah rata-rata sebesar 28,88 dan jika disajikan dalam bentuk prosentase yaitu 33,64 % dan kemampuan Jumping service Top Spin dengan jumlah rata-rata sebesar 18,13 dan jika disajikan dalam bentuk prosentase yaitu 21,12 %.

TINGKAT KEMAMPUAN SERVICE PADA FINAL FOUR PEMAIN PUTRA PROLIGA 2019

2022-09-10T04:47:12+07:00

Penelitian ini dilatarbelakangi berdasarkan pengamatan berupa analisis tentang Tingkat kesulitan service yang dilakukan setiap pemain berbeda tergantung dari jenis service yang dipakai seperti floating service, jump float, maupun jumping service top spin. Service yang bagus adalah arah bolanya ke sisi lapangan yang kosong atau diantara dua pemain. Itu bertujuan untuk ketika lawan menerima service dalam posisi bergerak atau membuat kesalahpahaman antara dua pemain karena bola berada di antara dua pemain tersebut. Service di atas adalah jenis service yang sering dlakukan oleh pemain dari tingkatan pemula sampai tingkat profesional. Namun masih banyak pemain profesional yang berlaga di proliga 2019 putaran pertama sektor putra belum semua tahu dengan jenis service apa yang paling produktif dilakukan. Sesuai dengan rumusan masalah tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan floating service, jump float service dan jumping service top spin pada final four proliga 2019 bolavoli putra. Penelitian ini menggunakan metode yang digunakan adalah survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan pengamatan (observasi) oleh judge dan analisis dokumen (video). Kesimpulan dari penelitian yang sudah dilakukan diperoleh hasil masing-masing tim tentang kemampuan service yaitu Kemampuan floating service sebesar 8.88 dan jika disajikan dalam bentuk prosentase yaitu 11,27%, Kemampuan jump float service sebesar 33,63 dan jika disajikan dalam bentuk prosentase yaitu 42,65%, Kemampuan jumping service top spin sebesar 36,33 dan jika disajikan dalam bentuk prosentase yaitu 46,08%. Dari pembahasan tersebut disimpulkan bahwa tingkat kemampuan service pada final four bolavoli putra proliga 2019 menurut hasil pengamatan dan observasi melalui pengamatan video, disimpulkan bahwa Jumping service Top Spin mempunyai nilai kemampuan tertinggi dibandingankan dengan service float dan jump float sebesar 46,08%.

ANALISIS KETERAMPILAN RENANG GAYA DADA

2022-09-10T04:47:51+07:00

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan renang mahasiswa Pendidikan Jasmani semester 2 tahun ajaran 2021/2022 yang mengikuti kuliah renang. Penelitian ini juga mempermudah dosen pengampu renang dalam mendapatkan informasi tentang kemampuan renang gaya dada mahasiswa yang kemudian dijadikan bahan evaluasi untuk mata kuliah renang. Metode yang diguinakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif atau survey. Data diperoleh edengan menggunakan instrument kemampuan renang gaya dada mahasiswa Pendidikan Jasmani semester 2 Universitas Tunas Pembangunan Surakarta yang telah diuji validitas dan reabilitas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1). Secara keseluruhan dari total sample 40 mahasiswa terdapat 57,5% atau 23 mahasiswa yang mampu melakukan Gerakan posisi tubuh saat meluncur dengan sempurna, 2). Secara keseluruhan dari total sample 40 mahasiswa terdapat 62,5% atau 25 mahasiswa yang mampu melakukan teknik gerakan tungkai/lengan renang gaya dada dengan sempurna, 3). Secara keseluruhan dari total sample 40 mahasiswa terdapat 50% atau 20 mahasiswa yang mampu melakukan teknik gerakan lengan renang gaya dada dengan sempurna, 4). Secara keseluruhan dari total sample 40 mahasiswa terdapat 50% atau 20 mahasiswa yang mampu melakukan teknik koordinasi gerakan renang gaya dada dengan sempurna.

KONTRIBUSI CONSCIENTIOUSNESS PADA PENGEMBANGAN KEAHLIAN SEPAKBOLA

2022-09-10T04:39:44+07:00

Sifat kepribadian conscientiousness memiliki korelasi positif signifikan dengan prestasi olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk menguji korelasi conscientiousness (baik broad maupun aspek) dikaitkan dengan jumlah deliberate practice (DP) mingguan atlet, keterlibatan dalam konteks practice, dan threats terhadap komitmen. Survei dilakukan pada 110 atlet PP Sepakbola UTP Surakarta, dengan rata-rata umur 20.28±2.38 tahun. Peserta mengisi kuesioner terkait practice dan threats terhadap komitmen, tingkat keterampilan, serta conscientiousness. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi dan regresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa korelasi yang positif ditunjukan antara skor conscientiousness dengan jam deliberate practice (DP) mingguan (p=0.038), frekuensi kehadiran pada practice (p=0.037), dan kurangnya pemikiran untuk beralih (p=0.036), sedangkan korelasi negatif ditunjukan antara skor conscientiousness dengan berhenti dari olahraga sepakbola (p=0.015) yang dikontrol kelompok umur. Selain itu, umur berkorelasi positif dengan tiga aspek conscientiousness, yaitu self-efficacy (p=0.000), dutifulness (p=0.006), dan achievement-striving (p=0.001).